Kita semua pasti pernah ngalamin nih, lagi asik browsing tiba-tiba muncul iklan barang yang barusan kita cari. Nah, tau nggak? Itu tuh hasil dari data kita yang “diintip” sama website atau pihak ketiga. Gak heran kalau makin banyak orang yang mulai peduli sama privasi saat online, dan mulai nyari browser yang bisa jaga data mereka dari mata-mata internet.
Tapi, di antara banyaknya pilihan browser di luar sana, yang mana sih yang paling aman buat privasi kita? Nah, di sini kita bakal bahas hasil tes privasi dari berbagai browser yang diuji di privacytests.org. Siapa yang lulus tes? Siapa yang malah bocor? Yuk, kita ulik satu-satu!
Browser dan Platform
Oke, ini dia daftar browser yang dianalisa dan di platform mana saja mereka diuji di privacytests.org:
1. Platform Desktop:
- Brave (versi 1.69)
- Chrome (versi 128.0)
- DuckDuckGo (versi 1.105)
- Edge (versi 128.0)
- Firefox (versi 130.0)
- LibreWolf (versi 130.0-3)
- Mullvad (versi 13.5)
- Opera (versi 112.0)
- Safari (versi 17.5)
- Tor (versi 13.5)
- Ungoogled Chromium (versi 128.0)
- Vivaldi (versi 6.9)
2. Platform iOS:
- Brave (versi 1.68)
- Chrome (versi 128.6613)
- DuckDuckGo (versi 7.136)
- Edge (versi 128.2739)
- Firefox (versi 130.0)
- Focus (versi 130.0)
- Opera (versi 5.0)
- Safari (versi 17.6)
- Vivaldi (versi 6.3451)
- Yandex (versi 2407.7)
3. Platform Android:
- Brave (versi 1.69)
- Chrome (versi 128.0)
- Cromite (versi 128.0)
- DuckDuckGo (versi 5.213)
- Edge (versi 128.0)
- Firefox (versi 130.0)
- Focus (versi 130.0)
- Mull (versi 129.0)
- Opera (versi 84.4)
- Samsung Internet (versi 26.0)
- Tor (versi 115.2)
- Vivaldi (versi 6.9)
- Yandex (versi 24.7)
4. Platform Nightly Builds (versi eksperimental):
- Brave (versi 1.72)
- Chrome (versi 130.0)
- Edge (versi 130.0)
- Firefox (versi 131.0a1)
- Opera (versi 115.0)
- Safari (versi 17.4)
- Tor (versi 14.0a5)
- Vivaldi (versi 6.10)
Jadi, ada berbagai browser populer yang diuji di platform Desktop, iOS, Android, dan Nightly Builds. Ini bakal ngebantu kita buat tau browser mana yang paling oke dalam melindungi privasi di setiap platform.
Ada Yang Kelewatan Kah?
Sebelum kita masuk lebih dalam ke hasil tes privasi masing-masing browser, ada baiknya kita lihat dulu daftar browser yang diuji. Di sini kita melihat browser populer seperti Brave, Chrome, Firefox, Safari, dan beberapa lainnya, termasuk beberapa browser yang mungkin nggak begitu terkenal, seperti LibreWolf, Mullvad, dan Ungoogled Chromium.
Tapi, setelah kita periksa, ternyata masih ada beberapa browser yang belum disebutkan. Misalnya, Pale Moon, yang punya basis pengguna cukup setia, atau Waterfox, yang sering disebut sebagai alternatif Firefox dengan fokus pada privasi. Selain itu, ada juga Epic Browser, yang sejak awal memasarkan dirinya sebagai browser privasi, tapi nggak muncul dalam tes ini.
Jadi, walaupun privacytests.org sudah cukup lengkap meng-cover berbagai browser di platform desktop, mobile, dan nightly builds, masih ada beberapa yang terlewat. Jika kamu pengguna setia salah satu browser yang belum ada di daftar ini, mungkin kamu perlu cari sumber tambahan untuk tahu seberapa aman privasi yang dijaga oleh browser tersebut.
Siapa yang Paling Aman Jagain Privasi?
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang seru, yaitu hasil pengujian privasi dari berbagai browser. Di sini, setiap browser diuji berdasarkan berbagai aspek yang berhubungan dengan privasi, seperti isolasi data antar situs, proteksi dari pelacakan, pemblokiran cookie, dan masih banyak lagi. Yuk, kita lihat siapa yang unggul dan siapa yang harus berbenah!
- Brave: Jawara Privasi Brave muncul sebagai salah satu pemenang di hampir semua tes. Browser ini berhasil lulus banyak uji privasi, termasuk isolasi data antar situs, pemblokiran pelacak, dan proteksi terhadap fingerprinting. Gak heran kalau Brave sering disebut sebagai browser yang paling tangguh soal menjaga privasi penggunanya. Brave benar-benar memberikan pengalaman browsing yang aman tanpa perlu banyak pengaturan tambahan.
- Chrome dan Edge: Masih Punya PR Meskipun Chrome dan Edge adalah browser yang paling populer, sayangnya mereka gak begitu unggul dalam tes privasi ini. Keduanya gagal di beberapa tes penting, seperti proteksi terhadap fingerprinting dan pemblokiran pelacak pihak ketiga. Bagi pengguna yang lebih peduli privasi, kedua browser ini mungkin masih butuh banyak pengaturan manual atau perlu tambahan ekstensi buat bisa mengejar Brave.
- Firefox: Pesaing Terdekat Brave Firefox tetap menunjukkan performa yang solid dalam hal privasi. Browser ini mampu lulus di banyak pengujian penting, termasuk proteksi terhadap pelacak dan pemblokiran cookie. Namun, ada beberapa tes yang Firefox masih harus tingkatkan, seperti proteksi fingerprinting. Meski begitu, dengan beberapa tweak tambahan, Firefox bisa jadi pilihan yang sangat baik buat kamu yang peduli privasi.
- Safari: Di Tengah-Tengah Safari, browser default dari Apple, memberikan hasil yang lumayan. Safari lulus beberapa tes, terutama yang berhubungan dengan isolasi data antar situs dan perlindungan cookie. Namun, seperti Chrome, Safari juga gagal di beberapa aspek penting seperti proteksi fingerprinting. Jadi, meskipun cukup aman, Safari mungkin bukan pilihan terbaik jika kamu benar-benar ingin mengutamakan privasi.
- Mullvad dan Tor: Browser Khusus Privasi Mullvad dan Tor adalah dua browser yang dirancang khusus untuk melindungi privasi. Mereka menunjukkan hasil yang kuat di hampir semua tes. Terutama Tor, yang dikenal dengan jaringan anonimnya, unggul dalam hampir semua aspek privasi. Jika kamu mencari browser yang benar-benar menjaga anonimitas dan privasi, Tor bisa jadi pilihan terbaik.
- Ungoogled Chromium: Alternatif Chrome yang Lebih Aman Ungoogled Chromium menawarkan pengalaman Chrome tapi tanpa pelacakan dari Google. Hasil tes menunjukkan bahwa browser ini berhasil di beberapa aspek penting, meski masih kalah dari Brave dan Firefox dalam hal proteksi penuh terhadap pelacak pihak ketiga.
Kesimpulannya
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap berbagai browser, dapat disimpulkan bahwa:
- Brave dan Tor adalah dua browser yang menawarkan perlindungan privasi terbaik. Keduanya unggul dalam hampir semua aspek, termasuk perlindungan dari pelacak, proteksi terhadap fingerprinting, dan isolasi data antar situs. Brave sangat cocok bagi pengguna umum yang menginginkan perlindungan privasi kuat tanpa konfigurasi tambahan, sedangkan Tor ideal bagi mereka yang membutuhkan anonimitas tingkat tinggi.
- Firefox adalah alternatif yang solid dengan performa privasi yang baik. Meskipun tidak sekuat Brave atau Tor, Firefox tetap bisa diandalkan untuk perlindungan privasi, terutama dengan beberapa pengaturan tambahan.
- Chrome dan Edge, sebagai browser yang paling populer, masih tertinggal dalam hal privasi. Mereka gagal di beberapa tes penting, seperti proteksi terhadap pelacak pihak ketiga dan fingerprinting, sehingga pengguna yang peduli privasi mungkin memerlukan pengaturan manual atau ekstensi tambahan untuk meningkatkan perlindungan.
- Safari, meskipun memberikan perlindungan dasar yang baik, tidak memberikan jaminan privasi yang setara dengan Brave atau Firefox. Ini mungkin masih cukup untuk pengguna biasa, tetapi bagi yang sangat peduli soal privasi, browser ini masih memiliki kelemahan, terutama dalam hal proteksi fingerprinting.
- Ungoogled Chromium dan Mullvad memberikan opsi alternatif yang menarik bagi mereka yang menginginkan pengalaman tanpa pelacakan dari Google atau privasi tingkat lanjut.
Secara keseluruhan, pengguna yang mengutamakan privasi sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan Brave, Tor, atau Firefox sebagai pilihan utama. Browser mainstream seperti Chrome dan Edge mungkin masih kurang ideal untuk pengguna yang sangat peduli dengan privasi tanpa pengaturan tambahan.