Halo semua! Perkenalkan, nama saya Juri Pebrianto. Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan S2 di Telkom University dengan jurusan Cybersecurity dan Digital Forensics, di bawah naungan beasiswa dari KOMINFO. Selain sibuk kuliah, saya juga sudah berkecimpung sebagai Fullstack Developer sejak tahun 2014, jadi pengalaman di dunia IT sudah cukup lama.
Minggu lalu, tepatnya pada hari Senin, 23 September 2024, saya mendapat kabar yang cukup mengejutkan sekaligus menyenangkan. Saya dihubungi oleh salah satu dosen favorit saya sewaktu kuliah dulu di Universitas Pamulang, Dr. Arya Adhyaksa Waskita, M.Si. Beliau bukan hanya seorang dosen, tetapi juga seorang peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kami memang sering berdiskusi, terutama terkait penelitian saya mengenai DDoS Detection di Telkom University. Diskusi-diskusi ini tidak lepas dari pengaruh dan inspirasi yang saya dapat dari Dr. Vera Suryani, S.T., M.T., dosen pembimbing tesis saya di Telkom University.
Nah, yang membuat saya terkejut adalah ketika Dr. Arya menghubungi saya untuk menanyakan apakah saya bisa mengisi kelasnya dan memberikan materi tentang Digital Forensik. Bukan hanya itu, beliau juga meminta saya untuk sharing pengalaman terkait bagaimana saya melakukan penelitian di Telkom University.
Awalnya, saya merasa sangat senang dengan tawaran ini, tetapi jujur saja, saya juga merasa agak gugup. Bayangkan, saya diminta memberikan sesi sharing kepada mahasiswa S2 di Universitas Pamulang, tempat saya dulu menimba ilmu. Namun, di sisi lain, saya juga merasa tertantang. Saya pikir, ini adalah kesempatan emas untuk berbagi ilmu dan pengalaman yang selama ini saya dapatkan, terutama dalam bidang yang sangat saya tekuni, yaitu Digital Forensik.
Akhirnya, pada tanggal 28 September 2024 pukul 11 siang, saya memulai sesi sharing tersebut. Saya membuka dengan perkenalan singkat tentang diri saya, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi Digital Forensik. Saya juga berbagi tentang bagaimana pola riset yang saya lakukan, yang saya adaptasi dari kebiasaan-kebiasaan baik yang diajarkan oleh dosen-dosen saya di Telkom University.
Sesi sharing ini berlangsung selama sekitar satu jam dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Saya sangat terkesan dengan antusiasme mahasiswa Magister Teknik Informatika Universitas Pamulang. Mereka sangat aktif bertanya, menunjukkan bahwa materi yang saya sampaikan cukup menarik dan relevan dengan studi mereka.
Alhamdulillah, kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan saya senang bisa memberikan kontribusi positif, meskipun dalam kapasitas yang mungkin belum seberapa. Tapi yang pasti, pengalaman ini memberikan saya pelajaran bahwa berbagi ilmu tidak selalu harus menunggu gelar tertinggi, yang penting adalah niat dan kemampuan untuk menyampaikan ilmu dengan baik.
Terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa di artikel berikutnya!