Serangan brute force adalah upaya untuk mendapatkan akses ke sebuah sistem atau informasi dengan mencoba semua kombinasi kemungkinan sandi atau kunci enkripsi.

 

Analogi:

Bayangkan Anda memiliki sebuah peti besi dengan kombinasi angka. Seorang penyerang brute force akan mencoba semua kombinasi angka mulai dari 0000 sampai 9999 untuk membuka peti tersebut.

 

Contoh:

Seorang penyerang ingin mendapatkan akses ke akun email seseorang. Dia menggunakan program khusus yang mencoba berbagai kombinasi kata sandi sampai berhasil masuk ke dalam akun email tersebut.

 

Dampak:

Kerugian keuangan (misalnya, pembelian yang tidak sah).

Kehilangan data pribadi atau rahasia.

Gangguan pada operasi bisnis atau layanan.

 

Pencegahan:

Sandi yang Kuat: Gunakan kata sandi yang panjang dan kompleks dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.

 

Mekanisme Otentikasi Dua Faktor (2FA): Selain kata sandi, sistem memerlukan verifikasi tambahan seperti kode yang dikirimkan melalui SMS atau aplikasi autentikasi.

 

Pembatasan Percobaan: Batasi jumlah percobaan login yang dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu.

 

Pemantauan Aktivitas: Gunakan sistem pemantauan untuk mendeteksi dan merespons aktivitas mencurigakan.

 

Firewall dan IDS/IPS: Pasang firewall dan sistem deteksi intrusi untuk memblokir percobaan akses yang mencurigakan.

 

Pembaruan Rutin: Pastikan semua perangkat dan aplikasi selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru untuk menutup celah keamanan yang ada.

 

Enkripsi Data: Enkripsi data yang disimpan dan yang sedang ditransmisikan melindungi data dari akses yang tidak sah.

 

Tools atau Teknik Pencegahan:

Fail2Ban: Alat yang memblokir alamat IP setelah beberapa percobaan login yang gagal.

CAPTCHA: Menggunakan tes CAPTCHA untuk membedakan antara manusia dan bot.

VPN: Menggunakan Virtual Private Network untuk enkripsi data saat berkomunikasi melalui jaringan publik.

Password Manager: Alat untuk mengelola dan menyimpan kata sandi dengan aman.

Menerapkan beberapa atau semua teknik ini dapat memperkuat pertahanan Anda terhadap serangan brute force.

By Juri Pebrianto

IT and software developer From 2014, I focus on Backend Developers with the longest experience with the PHP (Web) programming language, as I said above, I open myself up to new technologies about programming languages, databases and everything related to programming or software development. I have a new experience for React-Js, React-Native, Go-Lang, by the way, this website juripebrianto.my.id is made with React-Js technology as the frontend and Go-Lang as the API and CMS and uses MongoDB as the database.